Blog khusus penikmat artikel panas cerita sex, cerita dewasa & foto bugil maupun gambar cewek ngentot!

Bursa Cerita Sex: Menjadi Selingkuhan Mantan Gebetan SMA

Bursa Cerita Sex: Menjadi Selingkuhan Mantan Gebetan SMA
Bursa Cerita Sex: Menjadi Selingkuhan Mantan Gebetan SMA

Karena aku di hinggap kepenatan siang itu aku pergi untuk jalan jalan ke pusat perbelanjaan untuk sekedar refreshing dan lihat-lihat cewek, kurang lebih setengah jam aku berputar putar sendiri melihat kanan kiri dan kagetnya aku ditubruk seseorang dengan membawa bawaan belanja yang banyak tergesa gesa tak taunya aku melihat kebelakang wanita yang menubrukku.



Awalnya aku merasa kesal, tapi setelah melihat ternyata wanita kemudian aku bantu dia untuk membereskan barang belanjaannya tak lupa aku yang meminta maaf padanya walaupun yang salah sebenarnya adalah dia.



“Maaf ..mbak…nggak sengaja nih…”kataku padanya.

“ya…nggak apa-apa lagi….oya..kamu Andy kan….” katanya padaku.

“iya..saya Andy….dan mbak siapa ya…kok tahu nama saya”

“kamu nggak ingat sama aku ya…teman SMA kamu dulu… yang kamu pernah tembak tapi aku tolak….” katanya padaku.

“siapa ya….eeeee….maaf …Vina ya….Si Bunga SMA “

“Tepat sekali ….tapi tadi kok kamu manggilin aku mbak seh…”

“Maaf deh….abis aku nggak tau siapa kamu..”

“kenapa..lupa ya sama aku….atau emang udah dilupain ya…”

“ya..gimana ya..kamu cantik banget ..beda dengan yang dulu..”kataku sedikit memujinya.

“ak kamu ….biasa aja kok…”katanya sambil tersipu malu.

“oh ya….kita kekafe yuk..buat ngerayain pertemuan kita ini…”

“ok deh…tapi kamu yang traktir aku ya…abis aku lagi bokek nih” kataku padanya.

“ya..nggak masalah lagi….”



Aku dan Vina pergi ke kafe langgananya Vina. Sampai disana ..kami memilih meja yang paling pojok. Suasana didalam kafe ini sangat sejuk dan nyaman…membuat orang yang berada didalamnya betah untuk duduk berlama-lama.



“Gimana kabar kamu sekarang andy…..udah berkeluarga ya…”tanya Vina padaku.

“aku seh baik-baik aja….masih sendiri lagi….masih kepengen bebas”

“kalau kamu gimana….udah bekeluarga ya….”tanyaku padanya.

“aku udah married….udah 3 tahun”

“asyik dunk….trus suami kamu mana…kok pergi sendirian ….nggak takut digodain sama lelaki iseng”..

“ah kamu..biasa aja lagi….laki aku lagi ke LN…urusan bisnis katanya”.. eh…ayo makan..kok didiamin aja nih”.. kamipun akhirnya menyantap hidangan yang telah tersedia.



Habis makan, kami jalan-jalan dan pulang kerumah masing-masing. Beberapa hari kemudian….Vina mengirim SMS keHP ku….isinya mengajak aku untuk main kerumahnya. SMSnya kubalas….dan aku tanyakan dimana alamat rumahnya..Beberapa menit kemudian… Vina membalas SMSku dan menyebutkan alamat rumahnya.



Aku berangkat kerumah Vina… Tak lama kemudian ..aku sampai didepan rumah mewah.Kubaca kembali alamat yang diberikan oleh Vina dan kucocokkan dengan nomor rumah yang tertera didepan pintu…pass..memang benar ini rumahnya.



Kutekan bel yang ada didepanku.Beberapa saat kemudian …pintu pagar terbuka dengan sendirinya. Aku masuk, pintu pagarpun ikut tertutup dengan sendirinya. Aku berjalan menuju teras depan dan Vina telah menungguku disana.



“Hii..gimana kabar kamu sekarang….”sapanya padaku.

“Baik saja nih….kamu gimana…kok sepi amat seh…pada kemana nih”..

“iya nih…nggak ada siapa-siapa nih dirumah… jadi kesepian..makanya aku undang kamu kesini..buat nemenin aku…”

“nggak salah nih..ntar suami kamu marah lagi”

“ah..nggak apa-apa lagi…. dia lagi diLN sekarang nih…”

“yuk ..masuk….kita ngobrol didalam aja deh”



Kamipun masuk kedalam rumahnya Vina.Wah….benar-benar mewah nih rumah..semua perabotannya sangat mengagumkan.


“mari..silahkan duduk….jangan malu -malu..anggap saja seperti rumah sendiri”

“Thank’s….”dan akupun duduk

“oya..mau minum apa nih….panas..dingin atau yang hangat..”kata Vina siNyonya rumah.

“jadi bingung nih ..milihnya …”kataku padanya.

“ya…kalau yang panas…teh sama kopi…trus kalau mau yang dingin..ada soft drink..”balas si Vina

“trus kalau aku milih yang hangat gimana”tanyaku lagi.

“ya…ada deh…”kata Vina sedikit genit.

“ok deh…kalau gitu..aku minta yang hangat aja deh”kataku coba menggodanya.

“ah..kamu ini bisa aja….ntar kalau aku kasih kamu nggak susah nanti”

“ya..tergantung yang ngasih dunk…”



Vina bangkit dari duduknya ….



”bentar ya …aku kebelakang dulu”.. Ia pergi meninggalkanku diruang tamu yang mewah itu.



Vina kembali lagi keruang tamu dengan membawa dua gelas jus orange .Dia meletakkannya datas meja.



“Lho..tadi katanya yang hangat..kok yang itu seh”kataku padanya.

“yang hangat ntar….so pasti aku kasih deh”.. Akupun duduk kembali.

“Vina…rumah kamu bagus banget deh….semuanya kamu punya…so pasti kamu bahagia dong dengan suami kamu….”

“ah ..siapa bilang..dari luarnya saja aku keliatan bahagia”katanya mulai serius

“memang semuanya aku punya ..tapi khan itu nggak menjamin aku bahagia”

“bayangin aja deh ..dalam satu bulan ..palingan suamiku 3 hari ada dirumah”..

“selebihnya ..ya kesana kemari ..ngurusin bisnis keluarganya yang segudang itu…jadi kamu bisa bayangin deh..betapa aku sangat kesepian..”



Vina mulai menceritakan semua keluhan yang ada dalam dirinya.Kucoba memahami setiap jalan ceritanya sambil sesekali mataku nakal melirik bagian tubuhnya yang sangat menggairahkan sekali.Saat itu,



Vina mengenakan kaos yang cukup ketat sekali sehingga mencetak seluruh lekuk tubuhnya yang sangat indah itu.Dibalik kaos ketat lengan pendek itu …sepertinya Vina tak mengenakan Bra…itu terlihat dari tonjolan kecil dipuncak dadanya yang padat dan berisi.



Perlahan terasa sesuatu bergerak nakal dari balik celana yang kukenakan. Vina bangkit dari duduknya dan pindah disampingku.Tercium bau harum parfumnya yang sangat mengundang gairah.



“Dy..aku kangen banget deh sama kamu….”katanya padaku

“oya…”kataku padanya.

“iya nih….apalagi sama…….”katanya terputus.

“sama apa seh Vina…..”

“sama…..sama ini nih….” katanya sambil meletakkan tangannya diatas gundukan batang kejantananku.



Kontan saja aku terkejut mendengar penuturannya yang begitu spontan.walau sebenarnya aku juga menginginkannya. Karena tak ada kata-kata yang keluar dari mulutku, Vina tak memindahkan tangannya dari atas selangkanganku..malah sebaliknya dia mengelus pelan batang kejantananku yang masih tersembunyi dibalik celana panjang yang kukenakan.



Perlahan ..mukaku dan muka Vina makin mendekat.Vina memejamkan matanya sambil merekahkan bibirnya padaku. Kukecup bibirnya yang merah itu, mulutku bermain dimulutnya yang mungil dan seksi. Sesekali lidahku berpilin dengan lidahnya .Vina sangat bergairah sekali menyambut ciuman bibirku dibibirnya.



Sementara itu tanganku tak tinggal diam.Kucoba meraba dua bukit kembar yang tumbuh didadanya. Begitu hangat ,padat dan berisi Terasa sangat halus sekali kulit dadanya Vina.Dua puncak dadanya yang mulai mengeras tak luput dari remasan tanganku.



Dan tangan Vina semakin liar begerilya diatas gundukan batang kejantananku yang mulai mengeras. Vina beranjak dari tempat duduknya .Perlahan ia mulai membuka satu persatu pakaian yang melekat ditubuhnya. Hingga akhirnya tak sehelai benangpun yang menempel ditubuhnya.



Kuperhatikan tubuhnya dari ujung rambut sampai ujung kaki.Begitu sangat sempurna sekali.Dua gundukan bulat menggantung didadanya .ditambah dengan bukit kecil yang ditumbuhi bulu hitam yang lebat menandakan kalau Vina type wanita haus seks.



Vina kembali duduk bersimpuh dihadapanku.Kali ini ia mulai membuka celana panjang yang masih kukenakan.Begitu celanaku terbuka ..nongollah batang kejantananku yang mulai mengeras dibalik celana dalamku.



Namun tak berselang lama celana dalamkupun telah terbuka dan tinggallah penisku yang tegak bak torpedo yang siap meluncur. Tangannya yang halus itu mulai membelai batang kejantananku.Lama kelamaan ukurannya makin membesar.



Vina mulai menjilat ujung kepala penisku .Mulutnya yang mungil itu menjiltai permukaan kulit batang kejantananku hingga sampai kedua buah biji pelerku. Beberapa saat lamanya Vina menikmati batang kejantananku dengam ciuman-ciuman yang sangat menggetarkan persendianku. Sementara kedua tanganku meremasi kepalanya.



Hingga sesuatu terasa berdenyut dibatang kejantananku Sesuatu yang ingin muncrat dari ujung kepala penisku.Aku semakin kuat menjambak rambutnya Vina dan menekannya kedalam hingga ujung kepala penisku menyentuh ujung tenggorokannya.



“Akhhh..Vina..aku mau keluar nih”erangku padanya..



Beberapa detik kemudian spermaku tumpah didalam mulutnya Vina.Tanpa merasa jijik sedikitpun Vina menelan setiap tetes spermaku.Dan sambil tersenyum ..Vina menjilati sisa- sisa sperma yang masih tersisa dibatang kemaluanku.



Beberapa saat kamipun istirahat setelah aku mencapai orgasme yang pertama. .Kemudian aku berdiri dan mengangkat tubuh montok Vina dan merebahkannya diatas sofa yang empuk .Kini tiba saatnya bagiku untuk memulai babak permainan berikutnya.



Aku membuka kedua kaki Vina lebar-lebar.Kudekatkan wajahku kepermukaan perutnya yang datar.Dengan penuh nafsu ..aku menjilati setiap permuakaan kulit perutnya yang halus itu.Vina menggelinjang hebat merasakan jilatan bibirku dipermukaan kulit perutnya yang ramping.



Vina merasakan dirinya seolah terbang kesorga kenikmatan saat ujung-ujung lidahku mengelitik organ-organ sensitifnya.Ia melupakan sejenak bayangan suaminya yang saat ini sedang berada diluar negeri.



Baginya, kenikmatan yang kuberikan padanya tak ada bandingnya dengan limpahan materi yang diberikan oleh suaminya. Desahan…erangan dan jeritan Vina makin menbuatku bersemangat menusuk-nusuk permukaan Vaginanya dengan ujung lidahku.



“Sayang….cepet dunk masukin punyamu kememek aku….udah nggak kuat nih”rengeknya padaku.



Akupun memenuhi permintaan Vina yang sudah tidak tahan menunggu batang kejantananku yang tegang dan mengeras untuk masuk kedalam vaginanya Vina. Aku memegang batang kejantananku dan mengocoknya sebentar kemudian mengarahkannya kelubang vagina Vina.



Aku mulai maju mendorong pantatnya Vina, beberapa kali kucoba selalu meleset. Mungkin karena ukuran senjataku yang cukup besar hingga sulit untuk menembus lubang vaginanya yang rapet. Namun setelah beberapa kali mencoba, akhirnya batang kejantananku masuk menembus lubang memeknya Vina.



Tanpa membuang waktu lagi,kugerakkan pantatku maju mundur menusuk memeknya Vina. Dengan penuh nafsu, Vina menikmati gerakan Penisku yang maju mundur menusuk vaginanya. Desiran dan desahan beriringan keluar dari mulutnya yang mungil itu.



Vina mengimbangi gerakanku dengan memaju mundurkan pantatnya yang bahenol itu. Sekitar tiga pulu menit berlalu, Vina merasakan akan mencapai klimaks.Vina mengangkat pantatnya dan menggelinjang hebat. Wajahnya berubah ganas,matanya mendelik saat puncak kenikmatan itu datang.



Aku tahu kalau Vina akan mencapai klimaknya.Kupercepat gerakan pantatku menusuk vaginanya sampai akirnya puncak kenikmatanna datang. Vina mendekap erat tubuhku,Vaginanya berkedut-kedut menjepit batang kejantananku. Cairan hangat dan kental merembesi dinding vaginanya.



Orgasme yang beruntun telah dialami Vina. Untuk beberapa saat, kubiarkan Vina menikmati sisa -sisa orgasmenya ,sebelum kami melanjutkan permainan yang berikutnya. Perlahan Vina bangkit dari tidurnya dan duduk diatas sofa empuk itu.Akupun duduk disampingnya .



Tanganku singgah digundukan vagina yang ditumbuhi rambut halus itu.Kubelai perlahan untuk membangkitkan kembali gairah wanita cantik yang ada disampingku ini.Perlahan terdengar desahan lembut dari mulut Vina.



Sementara itu mulutku tak lepas dari dua puncak mungil didadanya. Merasa sudah tepat saatnya bagiku untuk menuntaskan permainan ini…kuangkat Vina dan kududukkan ia diatas pahaku. Posisinya kini tepat berada diatas pangkuanku, sehingga dua buah dadanya yang padat membusung tepat berada didepan mulutku.



Kugosok-gosok ujung penisku kemulut vaginanya.Kutekan ujung penisku hingga amblas masuk kedalam Vaginanya. Kudiamkan perlahan,kunikmati beberapa saat kontolku bersarang dalam memeknya Vina si bunga sma.



Perlahan kugerakkan pantatku naik turun menusuk lubang kemaluannya Vina. Gerakanku makin lama semakin cepat membuat tubuh Vina bergoyang-goyang diatas pangkuanku.Terdengar erangan kenikmatan dari mulut Vina.



Beberapa kali ia harus memekik kecil tak kala penisku yang makin membesar menyentuh ujung rahimnya. Sementara dua buah gundukan didadanya bergoyang -goyang tak karuan .Kedua tanganku meraih dua gundukan itu dan meremasnya perlahan.



Beberapa menit kemudian terasa sesuatu menyesak dalam batang kejantananku.Mungkin tiba saatmya bagiku untuk orgasme.Dengan diiringi desahan panjang secara bersamaan…aku dan Vina mencapai orgasme.


Kusemprotkan spermaku yang hangat didalan vagina Vina. Beberapa saat kemudian Vinapun menyusul.Cairan hangat merembesi dinding Vaginanya yang hangat itu.Aku memcabut batang kejantananku dari dalam vaginanya Vina.



Dengan cepat Vina jongkok diselangkanagnku dan menjilat sisa-sisa sperma yang masih menempel dipenisku. Sesaat kemudian Vina tersenyum padaku.Senyum penuh kepuasam …yang tak pernah ia dapatkan dari suaminya tersayang.



Aku bangkit dan mengenakan kembali pakaianku.Kulihat jam ditanganku sudah menunjukkan jam sepuluh malam.Akupun pamit pada Vina. Namun sebelum aku pergi meninggalkan rumah Vina…ia memberikan sesuatu buatku sebagai hadiah.



Sebuah Handphone terbaru dan motor besar .Semula aku menolak pemberiannya …namun ia berharap sekali aku menerima pemberiannya itu. Demi menghibur hatinya Vina..kuterima hadiah yang bagiku cukup besar sekali. Kupergi meninggalkan Vina dengan membawa Handphone dan sebuah motor besar.



Hadiah yang mungkin lebih kecil jika dibandingkan dengan kenikmatan seks yang kudapatkan hari ini…. Dan bahkan akan kudapatkan hari-hari berikutnya bersama wanita cantik yang pernah menjadi Bunga di sekolah SMA ku dulu.

Share :

Facebook Twitter Google+
Back To Top