Blog khusus penikmat artikel panas cerita sex, cerita dewasa & foto bugil maupun gambar cewek ngentot!

Bursa Cerita Sex: Gadis Muda Rela Berbagi Tubuhnya

Bursa Cerita Sex: Gadis Muda Rela Berbagi Tubuhnya
Bursa Cerita Sex: Gadis Muda Rela Berbagi Tubuhnya

Perkenalkan namaku Tari aku sekarang sdh berstatus mahasiswi saat ini baru saja melewati ujian tengah semester aku begitu yakin nilai ujianku di atas rata rata setelah mendapatkan informasi tentang nilai yg keluar tak menduga ada satu mata kuliah dasar yg hasilnya malah dibawh rata rata yaitu 20.

Padahal semua materi yg aku pelajari keluar semua. Langsung saja kau menghubungi dosen yg mengajar mata kuliah tersebut unutk menyocokkan hasil ujianku dosen pengajarku ini sdh tua kira kira berumur 52 tahun namanya pak Aji, karena umurnya yg tua aku kadang ragu dgn dia sat mengajar, kemudian solusinya adalah dia menyuruhku unutk ujian lagi di ruangannya esok hari.

Dia menyuruhku untuk berpakaian rapi, kameja putih dan rok span hitam. beberapa hari berikutnya aku datang ke ruangannya sekitar jam 4, dan aku mengenakan kemeja yg tdk dikancing karena aku mengenakan tanktop hitam di dalamnya serta rok span yg 3 cm diatas lutut.

Disana sdh sangat sepi, dan hanya ruangannya saja yg lampunya menyala, karena semua dosen sdh tdk ada di tempat karena ada rapat dosen. kulihat dia hanya mengenakan kemeja putih dan celana bahan yg sdh sangat lusuh. dia mempersilahkan aku duduk di meja bundar yg biasanya digunakan untuk rapat. dia memberiku soal dan lembar jawaban, dan dia berkatam

“Tari, saya beri waktu setengah jam ya untuk mengerjakan soal ini, karena saya sdh mau pulang”, dan aku terkejut ketika dia memberikan soal yg sangat sulit dan diluar materi yg dia ajarkan. aku hanya bisa diam, pasrah, tdk tahu harus menulis apa pada lembar jawabanku.

Lalu dia mengambil bangku dan duduk dekat di sampingku, lengannya ada di pundakku dan dia berkata

Pak Aji : bagaimana Tar, bisa?
Aku : mmmm. jujur aja saya tdk bisa mengerjakan soal ini, pak.
Pak Aji : lalu, bagaimana?kamu mau bagaimana supaya nilai kamu ini bisa naik?
Aku : (aku hanya melihat ke arah dia dan menggelengkan kepala) Lalu tangannya turun dan mulai mengusap ngusap bagian belakang tubuhku sambil berkata
Pak Aji : Tari, sebenarnya saya tdk mau memberikan nilai kamu sejelek ini, tp.
Aku : Tp apa pak?
Pak Aji : saya Cuma mau liat kamu lebih dekat dan lebih lama seperti ini, mungkin dgn cara ini saja saya bisa mewujudkannya, smster depan kan saya sdh pensiun. kamu bisa saja saya berikan nilai 95 sekarang juga, tp.
Aku : tp apa pak?saya mau mengerjakan apa saja demi nilai itu pak (karena saya juga berambisi untuk lulus dgn nilai A pada mata kuliah ini)
Pak Aji tdk menjawab, lalu tangannya meraih pinggangku dan dia mendekatkan badannya ke hadapanku, akhirnya kami duduk berhadapan dalam jarak cukup dekat, sekitar 30 cm saja. kedua tangannya kini berada di kedua pinggangku, dan aku tdk tahu harus berbuat apa dalam kondisi seperti ini.
Pak Aji : Tari, saya Cuma mau kamu bantu saya aja sekarang, setelah ini saya akan submit nilai 90 untuk kamu, bagaimana?
Tari : (aku yg sebenarnya tdk mengerti apa yg terjadi setelah ini) hmm, baik pak, tp saya harus bantu apa pak?

Pak Aji lalu berdiri dan dia mengangkat badanku dan mendudukkan aku di meja bundar itu. tangannya meremas lengan atasku, dan dia berkata

“ Tari, saya suka sekali melihat kamu berdandan seperti ini, persis seperti yg saya bayangkan, kamu murid saya yg paling manis yg pernah saya ajar”.

Lalu tangannya berada di atas rok spanku, dan dia mulai mengelus pahaku dari luar rok, hatiku berkecamuk saat itu karena pertama kalinya aku diperlakukan seperti ini, tp mengingat nilai 95 yg akan dia berikan, aku hanya bisa berpasrah. selagi tangannya dgn lembut mengusap pahaku

Dia mendekatkan wajahnya ke depan wajahku, kurasakan deru napas dari lelaki paruh baya ini, dan dgn napas terburu buru dia berbisik
“Tari, bapak suka sekali sama kamu sejak pertemuan pertama kelas kita”.

Aku baru sadar kalau pak Aji ini sedang dalam kondisi horny, untuk sekedar formalitas aku memegang lengannya dan aku berkata dgn lembut sambil menggigit bibir bawahku ini
“saya juga pak, saya kagum sama bapak”.

Lalu pak Aji seperti hilang kendali, dia mencium leherku dgn buas, sekejap leherku terasa basah oleh ciuman dan jilatannya. entah kenapa aku pun mulai terbawa suasana dan aku tak mengerti apa yg aku rasakan ini.

Sekujur tubuh ini menjadi panas dan bergetar saat tangannya meremas remas pahaku dari luar rok span hitam ini dan jilatannya di leher ku, tanpa sadar aku melenguh kecil dan membisikkan nama pak Aji

“mmmm, pak Ajiiiiii. . ”, kedua tangannya mulai merayap naik dan dgn perlahan dia menyibakkan kemeja putih yg aku kenakan saat itu. dia masih asik dgn leherku dan tangannya kini memeluk erat tubuhku, dan aku hanya bisa membalas pelukannya dgn memeluknya kembali, mungkin itu membuatnya senang.

5 menit sdh dia membasahi leherku yg putih itu, lalu dia mulai menjilati dagu ku, dan dia akhirnya mendapati bibirku, dgn terpaksa aku berpagutan bibir dengannya, aku tak pernah membayangkan kalau ciuman pertamaku adalah dgn dosenku sendiri.

Tdk lama setelah kami saling membalas berciuman bibir, dgn sopannya dia berkata :

Pak Aji : saya boleh buka ya?

Aku : (aku hanya tersenyum dan mengangguk angguk kecil) Bibir kami kembali berpagutan, kini tangannya mulai melepas tali tanktop yg aku kenakan melewati lenganku. dan dia menurunkan tanktop ku dgn cepat, dan aku sadar kalau aku sdh mulai dalam kondisi topless. aku tak pernah merasa se-sensual ini di depan pria.

Tiba tiba pak Aji menghentikan ciumannya, dia menatapku tajam, dia mengelus rambutku dan berkata.

Pak Aji : saya akan selalu ingat semua ini, Don. ini adalah kenangan paling indah bisa bercumbu dgn murid saya yg paling manis dan pinter seperti kamu.

Entah kenapa aku tdk lagi merasa terlecehkan saat itu, aku hanya membalas senyum. dan dia kini mulai menciumi leher, hingga pada belahan dadaku yg masih tertutup bra.
Pak Aji dgn buas kembali menciumi belahanku itu, dgn sigap dia membuka pengait bra yg ada di punggungku, kini tersingkaplah buah dada yg kumiliki. sebenarnya aku malu karena ukurannya terbilang cukup kecil yaitu 32B, mengingat aku juga hanya setinggi 155 cm.

Pak Aji mulai menjilati puting payudaraku dgn gemas, sesekali dia menghisapnya. aku tdk dapat menahan rasa itu, aku mulai mendesah cukup keras, karena sepertinya dia merangsangku dgn hebat. sementara dia menyusu pada puting payudara ku sebelah kanan.

Tangan nya sibuk meremas dan memainkan payudara ku. kami berdua sdh mulai basah oleh keringat, akhirnya pak Aji membuka kemeja lusuhnya, dan setelah itu aku kaget karena dia membuka celana bahan nya.

Ternyata dia tdk memakai celana dalam. mungkin dia sdh menyiapkan untuk kondisi seperti ini sebelumnya. kini pak Aji telanjang bulat di hadapanku. sekejap aku menutup kedua mataku dgn tangan, namun dia meraih tanganku dan memaksaku untuk melihat k0ntolnya yg menurutku sangat besar.

Lalu pak Aji mendorongku agar aku berbaring di meja bundar itu, namun dgn kaki yg masih bergantung di meja tersebut. aku tdk tahu apa yg akan dia perbuat. kini dia mulai menciumi paha ku dan menyibakkan pelan pelan rok span ku hingga dia bisa menciumi nya hingga pangkal paha, aku hanya bisa melenguh dan menggigit bibir ini untuk menahan desahan. kini dia membuka resleting rok ku.

Dia menurunkannya, tak lupa dia melepaskan celana dalam putihku serta tanktop yg masih tertinggal di pinggangku. kini aku dan dia sama sama dalam kondisi bugil di dalam ruangan dosen tersebut. aku sangat cemas jika ada penjaga kampus yg mengecek ke dalam.

Kini pak Aji mulai mendekatkan wajahnya ke bibir meqi ku. dia menghirup aroma di selangkanganku, dia lalu melihatku dan tersenyum, entah apa maksudnya. kini dia mulai menjilati bagian terlarangku itu. aku mulai merasa seperti terbang ke langit ketujuh, lidah pak Aji menyelinap ke sela sela permukaan meqi ku, aku tak sanggup lagi untuk menahan desahan ini, aku mendesah

“Ooooohhh, pak Ajieee aaaah” lalu dia semakin cepat memainkan lidah ini, tak lama setelah itu aku merasa ada cairan keluar dari meqi ku, ini adalah orgasme pertama seumur hidupku.


Pak Aji dgn tdk jijiknya menjilat cairan itu dan menelan habis semuanya. lalu dia kembali berdiri, meraih kakiku, dan menariknya dan menginstruksikan supaya aku menjepit kedua kakiku di pinggangnya.

Ternyata dia mulai memasukkan k0ntolnya ke dalam meqiku. aku mulai ragu, mungkinkah ini menjadi ML pertamaku?dgn dosenku sendiri?ah aku mulai tak peduli, yg penting aku mendapat nilai 95.

Dia mulai memasukkan perlahan, dan ini cukup menyakitkan awalnya. lalu sekitar 5 menit pak Aji memasukkan dan mengeluarkan k0ntolnya secara perlahan, kini dia mulai dgn cepat seperti memompa meqi ku dgn k0ntolnya. aku mulai mendesah mengikuti irama gerakan k0ntol pak Aji.

Terdengar cukup keras gesekan antara pantatku dgn selangkangan pak Aji. sekitar 10 menit dia memompaku dan aku sdh mulai menikmati semua ini, lalu dia berkata,
“Tari, sekarang kamu berdiri ya, trus nungging ke meja”, aku hanya menuruti apa yg pak Aji katakan.

Kini dia mulai memompaku dari belakang, belakangan aku baru mengerti kalau pose itu dinamakan doggy style, kami melakukan itu cukup lama.

Sesekali dia meremas pantatku dan payudara ku dgn gemas. setelah dia puas dgn pose itu, kembali dia menyuruhku membalikkan badan menghadap dia dan jongkok di depannya. lalu dia memegang wajahku dan mengarahkan mulutku tepat di depan k0ntolnya.

Dia berkata dgn napas tersengal sengal

“Tari, hisapppp. . ”, aku dgn terpaksa mulai menghisap k0ntolnya yg besar dan berwarna coklat kehitaman itu. rasanya bercampur, asin dan tdk karuan. tp aku melihat pak Aji sangat menikmati itu.

Akhirnya kucoba percepat hisapanku pada k0ntolnya, sesekali aku kocok dan aku jilat. hingga akhirnya dia mencopot paksa k0ntolnya dari mulutku berteriak cukup keras.
“Tariaaaaa” , lalu k0ntolnya memuntahkan sperma ke wajahku dan membasahi sebagian kacamataku, aku kembali dipaksa menjilati k0ntolnya, dan aku hanya bisa mengikutinya, dan aku tanpa sengaja menelan sisa sisa sperma yg masih keluar dari lubang k0ntolnya tersebut.

Lalu dia duduk di bangku dan terkulai lemas, aku langsung mencari tisu di meja dosen untuk membersihkan wajah serta kacamatku dari sperma nya. lalu dia memanggilku lagi, dan dia menyuruhku duduk diatas pahanya.

Aku menurutinya saja, kembali kami berpagutan bibir, dia memeluk dan meremas pantatku dgn gemas, tiba tiba aku kaget karena aku merasakan k0ntolnya membesar kembali, lalu pak Aji dgn lihai memasukkan k0ntolnya kembali kedalam meqi ku.

Ini adalah ML babak kedua menurutku, dia memompaku kembali diatas bangku empuk, namun kali ini tdk lama, sekitar 5 menit dia sdh kembali berteriak dan aku merasakan ada semprotan sperma di dinding meqi ku. beruntung sekali pada saat itu bukanlah masa suburku. kami berdua sama sama lemas, dan aku membaringkan badanku diatas badan pak Aji diatas bangku itu. pak Aji dgn suara lemas berkata

Pak Aji : Tari, terima kasih ya buat semua ini. nilai kamu aman smester ini. maaf ya untuk cara saya yg salah ini.

Aku : terima kasih pak. mmmm (tangan pak Aji menyelinap dari belakang meremas lembut payudaraku)

Akhirnya kami berdua kembali mengenakan pakaian kami, dan dia mengantarku pulang dgn mobilnya, kebetulan arah rumahku searah dengannya. ditengah perjalanan kami sepakat untuk merahasiakan semua ini dari siapapun. terlebih dari keluarganya.

Share :

Facebook Twitter Google+
Back To Top