Blog khusus penikmat artikel panas cerita sex, cerita dewasa & foto bugil maupun gambar cewek ngentot!

Bursa Cerita Sex: Namaku Betty

Bursa Cerita Sex: Namaku Betty
Bursa Cerita Sex: Namaku Betty

Hai salam kenal, sebut saja namaku betty dan aku berasal dari daerah pesisir jawa tengah, tepatnya di cilacap, dan Karang Tawang merupakan tempat tinggalku yang sekarang. Banyak orang yang bilang bahwa aku ini sangat manis dan cantik sehingga banyak pemuda kampung yang sangat menginginkanku menjadi pacarnya.

Sewaktu ku pindah dari Jetis ke Karang Tawang umurku masih 14 Tahun dan masih duduk di bangku SMP, walaupun umurku masih kecil tapi badan dan pemikiranku sudah seperti orang dewasa, dimana aku sudah mengetahui bagaimana berhubungan intim bersama seorang pria, hal tersebut ku pelajari dari Ibuku yang kala itu berpropesi sebagai (maaf) ‘AYAM KAMPUNG’.

Hal pertama yang aku ketahui tentang sex adalah suara rintihan yang diajari oleh ibuku ketika malam tiba, aku selalu terbangun ketika ada suara rintihan nikmat di kamar ibuku walaupun lelaki yang meniduri ibuku tak pernah kuketahui siapa orangya, karena setiap pagi menjelang lelaki yang meniduri ibuku pasti sudah tidak di kamar bersama ibuku.

Suatu hari aku penasaran apa yang dilakukan oleh ibuku di kamar dengan pria misterius, maka ku coba mengintip lewat lubang kunci pintu, betapa terkejutnya aku ternyata ibuku dan pria yang tak kukenal itu sedang telanjang dan melakukan adegan percintaan yang sangat mengerikan. Tanpa ragu atau takut ketahuan maka aku coba melihat ibuku menamatkan permainannya, seketika itu pula aku merasakan terangsang yang sangat dalam dan susah untuk di katakan.

Mulai hari itu aku pun selalu berhayal melakukan hal yang sama seperti ibuku lakukan, malah aku tidak perlu menyewa vcd porno yang memang waktu itu di Karang tawang belum ada, karena masih di kenal daerah pesisir. Hampir setiap malam aku mengintip ibuku nermain ranjang bersama pria yang berbeda-beda pula. Pernah suatu hari aku menanyakan kepada ibuku siapa pria yang bersamanya, ibu hanya tersenyum dan mengatakan aku akan mengerti suatu hari nanti dan berharap aku cepat besar dan bisa menghasilkan seperti dirinya. Mulanya aku tidak mengerti apa maksudnya.

Selama aku mengintip kelakuan ibuku tersebut, di rumahku selalu berdatangan pemuda – pemuda kampung yang menurutku mereka tidak kalah tampan dan cakepnya dari pria di kota, banyak pria yang menginginkan aku kalo bisa di bilang bahwa mukaku mirip dengan artis Nafa Urbach, kulitku tidak begitu putih tapi bersih, wajahku sedap di pandang dan tidak membosankan. sehingga membuat pemuda karang tawang sangat menginginkanku.

Dari sekian banyak pria yang datang di rumahku, yang sangat tertarik dan yang sangat aku suka adalah anaknya pak H merupakan orang terpandang di desaku, namanya S, dia cakep, perhatian dan lemah lembut, juga selalu memiliki 2 lesung pipi yang sangat menawan. Kala itu ia duduk di Bangku SMA kelas 3, anaknya sangat memiliki kharismatik dan aku tau bahwa ia sangat menyukaiku. Akhirnya aku terima dengan tidak banyak pertimbangan karena aku sangat menyayanginya.

Pada awal pacaran aku sangat senang karena orangnya sangat romantis dan senang bercanda membuat aku semakin tertarik, sewaktu ia Bermain kerumahku di kala ibuku sedang pergi ke kota ia menciumku untuk pertama kali (walau bukan orang yang pertama) aku merasakan sangat melayang disaat ia masukan lidahnya ke mulutku dan meremas punggungku sehingga aku menjadi teringat akan adegan ranjang ibuku, sehingga terbesit keinginan untuk melakukan bersama kekasihku tercinta, sewaktu ia menciumku dengan mata tertutup, aku gunakan kesempatan itu untuk membuka pengait Bra ku yang berwarnah merah menyala, perlu di ketahui bahwa size bra ku 36A.

Lalu kutuntun tangannya untuk meremas payudaraku yang telah menegang, S semakin lupa diri ia menyiumi puting susu ku dengan nafsu, aku menggeliat merasakan semua sendi tulangku terasa kaku, dengan penuh nafsu ku ciumin bibirnya dengan bibirku yang sensual, dan SS semakin menjadi berang, ia baringkan aku di sofa ruang keluarga dengan membuka seluruh baju dan bra ku sehingga yang tertinggal hanya rok dan dalaman ku saja.

Untuk beberapa saat aku merasa melayang di buatnya dan ia saat itu masih terbenam di payudaraku yang putih dengan puting susuku yang kecoklatan. Aku mengerang dan memejamkan mata saat ia menggigit puttingku….EGGHHHRh, “sakit mas! jangan digigit dong” itu kataku sambil tersenyum menggoda, ia semakin terangsang dan menciumi perut dan puserku. perlahan mas SS meraba pantatku karena rok yang ku pakai terkibas oleh gesekan kontolnya. Ia mulai membuka celana ku dan memasukan jarinya ke dalam vaginaku yang ditumbuhi oleh rambut-rambut halus, awalnya aku risih oleh sikapnya aku takut akan kehilangan keperawananku saat itu, tapi ia menjanjikan bahwa aku tidak akan kehilangan perawananku sekarang juga.

Kulihat penisnya sudah menegang, lalu ku beranikan diri untuk memegangnya dan meremasnya seketika itu pula aku merasakan hawa yang lain di sekujur tubuhku, badanku seperti terkena siraman es dan kurasakan kegemasan yang sangat dalam.

Tanpa ragu lagi ku kocok kontolnya dengan penuh nafsu persis seprti adegan ranjang ibuku, ku coba mengikutinya dengan menciumi kepala kontol S agar kurasakan bagaimana rasanya megulum kepala kontol itu, mas S semakin menggeliat seperti cacing yang kepanasan, mulai ia membuka celanaku dan menciumi vaginaku dengan lembut, bisa di bayangkan bahwa aku sangat kaget dan merasa ada lagi yang lebih enak dari sekedar elusan dan gigitan puting itu. Kubiarkan ia melakukannya sampai aku benar-benar mersa melayang, aku semakin menggila saat kontol mas S semakin mengeras, ku masukan kontol itu kedalam mulutku sedalam-dalamnya sampai tercekik di dalam kerongkongan ku, awalnya aku mau muntah tetapi tertahan karena mas S menahan kepalaku agar tetap melakukan hal itu.

kami berdua semakin bergairah di kala ujung lidah mas S memasuki vaginaku, terasa geli dan enak……

‘ ehkh…mas enak … enak mas.. terus,terus, aku gak kuat menahannya, masukan …jarimu mas… masukan.. aku udah gak tahan..ekh..ekh..ekh…!!! seketika aku mengerang tanda keenakan.

Mas S semakin menggila,saat aku melakukan itu yang ada di bayanganku adalah adegan ranjang ibuku, aku semakin terangsang saat memikirkan hal itu, ku pegang batang kontol mas S ku arahkan ke vaginaku, tapi tertahan karena mas S takut keperawananku akan robek, tapi kupastikan bahwa hal itu akan kupersembahkan kepadanya sekarang ataupun nanti dan meminta mas S segera menikahiku, dengan langkah pasti mas S menancapkan batangnya ke vaginaku…

“ekh.. ams pelan-pelan.. sakit, tenang bet…aku jamin gak bakal sakit..” mas s Memastikan lalu ia meludahi bibir vaginaku agar lebig licin katanya.

CROT.. ketika kontol mas s masuk kubayangi ibuku dengan penuh nafsu sambil bergoyang maju-mundur, kuikuti ternyata mas S sangat menikmati maka semakin keras ia malakukan dan semakin hot goyangangnya, ketika pejunya mas S mau keluar maka ia keluarkan kontolnya dan di dorongnya kemukaku, mas S meminta ku untuk menelan cairan sperma ke dalam mulutku, maka kuturuti sehingga tak satupun sperma yang tertingal di badanku.

Akhirnya kami terbaring lemas di sofa sambil tersenyum bahagia, aku memastikan apakah aku mengeluarkan darah perawanku pada pertama kali ini, ternyata darah itu sudah bercampur dengan cairanku sehingga tertumpah di sofa, segera aku bersihkan agar orang rumahku tidak ada yang tau. Setelah baju kami kenakan masing-masing, mas S berbaring di paha ku dengan memasukan jarinya ke vagina ku. aku menolak dengan alasan ini sudah hampir sore nanti ibuku pulang dan yang pasti aku tidak mau sampai ketauan.

Ketika ibuku pulang, mas S sudah tidak dirumahku dan aku mulai mandi serta membayangkan hal yang baru saja kami lakukan, dalam hatiku aku ingin mengulangnya lagi. tapi tidak setiap hari kami melakukannya karena di desaku sangat susah mencari tempat untuk melakukan hal itu di kala siang, maka kami mencari akal agar bisa melakukuan itu sesering mungkin dan tempat yang sangat pas adalah di tepi pantai di tempatku, karena apabila malam tempat itu sangat gelap sekali sehingga apabila kami melakukan hal itu di pastikan tak satu orangpun mengetahui.

Hampir setiap hari aku melakukan di tepi pantai bersama mas S malah terkadang 7 kali sehari kami lakukan, misalnya apabila pagi ibuku tidak ditempat maka aku dan mas S akan melakukan di rumah, dikamar, disofa, di dapur dan terkadang di kamar mandi itupun kami lakukan dengan sangat mesra dan malamnya kami pergi ke pantai melanjutkan permainan. Aku sangat menyayangi mas SS sehingga apabila melihatnya aku sangat bernafsu untuk mengulangnya.

Suatu hari pernah aku melakukan itu di kamar dan di ketahui oleh ibuku, memang ia tidak langsung nge-gape kami tapi dari cara ibuku ia mengetahui bahwa aku dan mas SS pernah berhubungan, awalnya aku takut ibu akan marah tetapi ibuku malah mengatakan bahwa apabila ingin puas ibuku menawarkan obat yang manjur untuk kepuasan dan selalu mewanti-wanti aku agar tidak hamil. aku kaget tapi akhirnya ibuku menjadi wanita pertama yang memberikan masukan dalam berhubungan intim.

Pernah sewaktu aku sedang dikamar ibu masuk dan menanyakan hubunganku dengan mas S yang pasti menanyakan apakah aku puas dilayani oleh mas S, aku kaget tapi ku jawab setakat ini aku cukup puas, mendengar jawabanku ibuku hanya tersenyum dan menawarkanku untuk mencoba hal yang pasti membuat aku lebih puas. Akhirnya suatu malam ibu membawa seorang pria datang kerumahku dan yang pasti tanpa di ketaui olehku, Malamnya aku mendengar lagi suara rintihan ibu menjerit keenakan karena pria itu, tak sengaja aku mengintip dan pintu kamar ibuku tidak terkunci akhirnya pintu terbuka dan ibuku melihatku sambil memasang muka cemberut menyuruhku masuk, aku risih karena ibu dan pasangannya tidak mengenakan pakaian sama sekali, ku paksakan masuk sambil memalingkan mukaku. Ibu berbisik ke pria yang mengentotnya sambil tersenyum senang.

Akhirnya ibu keluar dari kamar dan membiarkan aku berduaan dengan pria itu, Dengan sangat berani lelaki hidung belang itu mengatakan bahwa ibuku rela bila aku di kentot oleh lelaki yang menurutku pantas menjadi bapakku. Takut ketahuan orang apabila aku menjerit akhirnya kutahan saja ketika ia memegang payudaraku, yang pasti sambil meronta agar aku tidak kelihatan sangat pasrah, perlu di ketahui ketika aku mengintip ibuku beradegan ranjang aku sudah merasakan terangsang yang sangat mendalam.

Sehingga ketika lelaki itu yang terakhir kuketaui bernama fadli menyiumi bibir dan memagang payudaraku beraksi sangat bernafsu, aku pasrah dan ingin merasakan kenikmatan yang sama ketika ibuku menikmatinya, ia gendong aku ke kasur dan mulai membuka bajuku menyiumi leher ku sampai ke payudaraku yang saat itu sedang mengeras. Adegan ranjangnya sangat membuat aku terpukau dan aku yakin dapat membuatkupuas sepenuhnya.

Kugoyangkan badanku mengikuti goyangan badannya lalu ia memasukan kontolnya yang berukuran orang bule itu ke dalam vagina ku sehingga terasa robek memekku saat itu, aku mengerang kesakitan lalu ia dengan lihainya membuka lebar kedua kaki ku sambil menggenjotku dan menyiumi puttingku… di berinya aku kepuasaan lebih dulu, megajariku berbagai gaya dan memaksaku menggigit kontolnya, ketika ia akan menumpahkan sperma mautnya, segera ia keluarkan dan menjatuhkan kedalam mulutku, kutolak dengan alasan tidak enak tetapi ia memaksa karena ia sudah membayar mahal ke ibuku agar aku menelan sperma miliknya.

Setelah itu ia segera lemas dan masih memeluku, cepat-cepat aku keluar dari kamar dan mendapatkan ibuku telah berdiri di depan pintu sambil mengatakan ‘Ehm.. ternyata kamu berpengalaman juga, gimana puas gak?’ dengan santai kujawab aku puas tapi lebih puas lagi kalo aku melakukan dengan mas S.

Tak bisa di pungkiri setelah kejadian itu aku tetap sering melakukan bersama mas S tetapi di kala malam aku juga minta di layani oleh pria yang melayani ibuku. Mulailah dari situ aku mencari pria yang menyukaiku untuk kujadikan pelampiasan nafsuku, Tetapi di dalam hati aku sangat menyayangi mas S.

Pencarian Kontol tak berhenti hanya karena aku menyayangi Mas S, pernah suatu hari aku lupa bahwa kemaren malam aku bersama pria sebelah kampung dan menghabisakan malam bersama, lalu aku bercumbu dengan mas S tanpa kusadari ternyata banyak bekas cupang di payudaraku, dengan penuh emosi mas SS lalu menamparku dan meninggalkan aku sendirian di tepi pantai, aku sangat menyesali keteledoranku aku minta maaf dan tidak mengatakan sejujurnya, aku bilang bahwa ini adalah perbuatnku sendiri, dengan bujuk rayuku akhirnya mas S bisa ku taklukan.

Karena pencarianku ini kahirnya aku putus dengan mas S, ceritanya ketika ada pasar malam di tempatku waktu itu tahun 1998, aku bertemu dengan selingkuhanku disana padahal aku sudah janji dengan mas S, karena tidak ketemu akhirnya aku meminta selingkuhanku untuk mengantarku pulang saja, tetapi di tengah jalan ia memintaku untuk melayaninya sekali lagi, tanpa pikir panjang ku turuti dengan janji agar sebelum jam 11 aku sudah di rumah.

Entah karena keasyikan beradegan ranjang dengannya sehingga aku lupa sudah lewat jam 11 malam dan hampir jam 12 malam, tiba-tiba pintu rumahnya di ketuk orang dan di paksa keluar, karena kami berdua ketakuatan maka aku dan dia segera mengenakan baju masing-masing. Serasa dunia mau runtuh dikala didepan mataku telah banyak orang menggerebek kami berdua dari kepala desa dan para ibu-ibu. Akhirnya kami berdua di bawa ke balai desa dan ibuku di panggil, dengan deal bahwa aku harus segera di nikahkan dengan selingkuhanku karena telah tertangkap basah melakukan zina.

Akhirnya aku terpaksa menerima hal itu, hal itu di ketahui oleh mas S sehari setelah bencana itu terjadi, karena harus menikah cepat maka aku segera di nikahkan 2 hari setelah kejadian. Aku nangis dan menyesal karena menyakiti hati mas S yang sangat sayang padaku, di hari ijab kabulku mas S datang bersama temannya, ia tidak mau melihatku tetapi aku tetap melihatnya. aku baru sadari waktu itu bahwa aku sangat menyayanginya. pernikahanku hanya 1 tahun dan mas S sudah pergi merantau ke Pulau B.

Aku sedih karena harapanku aku bisa memilikinya lagi setelah lepas dari mantan suamiku. karena putus asa ku pergi merantau ke jakarta dan bekerja sebagai pelayan di sebuah bar, di situ aku juga bekerja sambilan menjadi wanita panggilan. Lebaran Tiga tahun yang lalu aku pulang dan berharap mas S datang ke cilacap tapi ternyata semua itu sia-sia dan ia telah memiliki pacar baru yang parasnya lumayan, aku semakin patah hati dan cemburu di kala kutau sebelum lebaran tahun lalu 2003 dia telah menikahi gadis pilihannya di pulau B.

Walaupun aku belum bisa melupakannya, setidaknya sekarang aku memiliki anak dari pelangganku orang china dan ia tidak mau menikahiku tetapi aku di beri santunan sebanyak 20 juta untuk tidak menuntut dan menyebarkan bahwa berita bahwa aku telah dinikahi dan suamiku mati karena over dosis agar kelak anakku tidak malu oleh kawan-kawannya.

Share :

Facebook Twitter Google+
Back To Top