Blog khusus penikmat artikel panas cerita sex, cerita dewasa & foto bugil maupun gambar cewek ngentot!

Bursa Cerita Sex: Ku Perkosa Tante Bersama Teman-Temanku

Bursa Cerita Sex: Ku Perkosa Tante Bersama Teman-Temanku
Bursa Cerita Sex: Ku Perkosa Tante Bersama Teman-Temanku

Panggil saja Aku Vendy, Aku laki-laki berusia 22 tahun. Aku kuliah di Yogyakarta,dan Aku tinggal bersama Auntyku. Auntyku bernama Aunty Vini.Usianya sekitar 32 thn,tingginya sekitar 165cm, dan dadanya wooow… mungkin berukuran 36 B, bokongnya pun sungguh sekal. Aunty Vini adalah janda kembang yg bekerja sebagai seorang Akuntan di Yogya.

Sebagai lelaki normal siapa saja yg melihat Aunty Vini pasti akan terpesona, tak terkecuali Aku. Suatu sore ketika Aunty Vini sedang mandi, Aku memberanikan diri untuk mengintip lewat lubang kunci.

Aku melihat dgn jelas badan polos dirinya. Aku melihat “melon” nya yg besar,indah yg sangat mantap jika kunikmati batinku. kulihat puting mungilnya yg berwarna
kecoklatan,lembahnya yg ditutupi oleh “rerumputan kecil”. Secara tak sadar “Pisang Ambonku membesar”.

Ketika Aunty Vini hendak keluar dari kamar mandi Aku segera meninggalkan kamar mandi & duduk disofa ruang santai. Masih terlintas bayangan badan polos Aunty Vini tadi. Aku lihat Aunty Vini menuju kamarnya hanya dgn berbalut handuk.

Kulihat bokongnya yg sekal & ingin sekali kumeremasnya. Selang 20 menit kemudian Aunty Vini keluar dari kamarnya & mengenakan
Kemeja Putih ketat selaras dgn rok hitam yg ketat pula.

“Vendy,jaga rumah dulu y…?Aunty mau pergi meeting sebentar dgn karyawan Aunty.Pulangnya sekitar jam 9 malam.” katanya.
“Oke,Aunty” katAku.

Lalu Aunty segera menuju garasi & segera menyalakan mobilnya. Setelah Aunty pergi Aku iseng kekamarnya. Aku,masuk kekamarnya yg tak terkunci itu. Aku kagum melihat keartistikan kamarnya.Aku segera membuka lemari pakaiannya. Dilemarinya kutemukan 2 buah vibrator miliknya.

Aku pun maklum karena Aunty Vini sudah janda selama 2 thn. Aku segera mencari benda yg kuinginkan. Tak lama kemudian Aku menemukan CD warna pink miliknya beserta Bra pink miliknya yg besar.Branya saja besar apalagi dalamnya,katAku dalam hati. Ukuran Branya kira-kira 36 B. Aku segera mengambil kedua barang itu lalu bergegas menuju kamarku.

Aku segera menciumi & menjilati Branya,seolah-olah Aku menciumi & menjilati buah dadanya yg montok.Setelah puas menciumi & menjilati branya, Aku segera mempermainkan CD sexy miliknya. Aku raba-raba & kujilati CDnya seolah-olah Aku sedang meraba & menjilati Kemaluannya.

Kemaluanku semakin mengeras & tak sanggup lagi menahan magma yg akan keluar. Aku segera mengeluarkan Kemaluanku & segera mengocoknya. Tak lama kemudian Aku arahkan kemaluanku di CD,  lalu keluarlah air mani kentalku membasahi CD pink miliknya.

“Oh…… yeach….” pekikku kepuasan beronani dgn CD nya.

Akupun segera bergegas untuk mandi. Jam menunjukkan pukul 19.10.Tak lama kemudian terdengar mesin Mercy S Class milik Aunty Vini.Lalu Aunty Vini membuka pintu depan.

“Lagi nonton apaan Ven…?” katanya mengagetkanku.
“Lagi nonton Sketsa Tan” kataku.
“Oh…,nich ada oleh-oleh kue buat kamu” katanya
“Makasih Tan” jawabku.

Aku segera memakan kue yg diberikan Aunty, seraya menyaksikan Aunty berjalan menuju kamarnya.Tak begitu lama Aunty keluar dgn stelan dress warna ungu, dgn belahan dada yg sedikit terbuka.

“Kamu sudah makan,Ven…?” katanya
“Sudah tan” jawabku.
“Kalau begitu makan dulu y.” katanya lagi.
“Oke tan” jawabku.

15 menit kemudian Aunty Vini selesai makan & segera bergabung denganku menonton kelucuan Sketsa. Aunty duduk disebelahku, sesekali Aku mencuri pandang kebuah dadanya yg besar itu. Jantungku berdegum kencang menyaksikan buah dadanya montok terbungkus dress warna ungu.

Seolah-olah dress warna ungu yg dikenakannya tak sanggup menahan dadanya yg montok itu. Jam menunjukkan pukul 21.30.

“Ven,Aunty tidur dulu y.” katanya.
“Y” jawabku singkat.

Pukul 24.00,Aku bergegas untuk pergi tidur. Keesokan harinya pukul 07.00 Aku bangun dari kasurku & segera bergegas menuju kamar mandi. Aku lihat Aunty Vini sudah siap untuk kekantor. Aku segera masuk kekamar mandi. Ketika sedang asyik mandi, Aunty Vini mengetuk pintu kamar mandi

“Aunty berangkat dulu y…” katanya.
“Y,Aunty” jawabkuku.

5 menit kemudian Aku keluar kekamar mandi & bergegas menuju kamar untuk berpakaian. Tak lama kemudian Aku sudah rapi & siap berangkat kekampus. Aku segera menuju garasi,lalu kunyalakan motor Ninja 250cc milikku.

Seusai kuliah usai Aku segera menemui ke 4 temanku yg juga maniak sex. Kami berlima segera merencanakan untuk mengerjai Aunty Vini. Hari yg direncanakan pun tiba. Kami berlima menunggu Aunty Vini dipersimpangan jalan dekat kantornya. Pukul 18.00 yg ditunggu akhirnya keluar dari kantor.

Kami segera mengikuti Aunty Vini dari belakang. Didalam mobil, Aku menumpahkan banyak cairan Chlorofom untuk membius Aunty Vini. Akhirnya Aunty Vini sampai dirumahnya. Aku melihat keadaan disekitarku,keadaan jalan komplek perumahan sepi.

Segera Aku turun dari mobil, lalu menyekap hidung Aunty dari belakang dgn menggunakan saputangan yg sudah diberi Chlorofom. Aunty sempat meronta-ronta,tapi tangan
kananku mencengkram kuat badannya. Tak berapa lama kemudian Aunty pun tertidur.

Aku segera menggendong badannya & segera berlari menuju mobil. Jimz segera membukakan pintu mobil untukku. Sementara itu, Andre segera memasukkan Mercy S Class Aunty kedalam garasi. Setelah Andre selesai,kami segera meninggalkan tempat itu & segera menuju tempat yg sudah kami rencanakan sebelumnya. Setelah didalam mobil,Aku segera melepaskan topeng yg Aku kenakan.

“Kamu,gila juga y Ven.Aunty sendiri mau ditiduri” kata Andre kepadaku.
“Aunty,kamu sexy juga y…?” kata Jimz yg duduk disebelah Aunty seraya meremas-remas dadanya.
“Eh,Dre kamu bawa handicamkan…?” kataku kepada Andre yg duduk dibelakang.
“Bawa” katanya seraya mengeluarkan handicam dari ranselnya.
“Siap rekam Dre” kataku seraya mengulum bibir sexynya.

Aku & Jimz bergantian mengulum bibir sexynya. Aku & Jimz meremas-remas dadanya yg sekal itu. Sementara Andre asyik merekam adegan kami. Ryan,yg duduk didepanku & Amin yg sedang menyetir asyik melihat adegan kami lewat kaca tengah yg ada dimobil.

30 menit kemudian,kami sampai digudang tua yg sudah tak terpakai. Mobil Avanza milik Amin diparkir didalam gudang. Kami pun segera turun. Aku menggendong badan Aunty Vini yg tengah tertidur.Kami segera mencari tempat untuk membaringkan badan Aunty Vini.

Aku menemukan sebuah meja besar,usang,& berdebu. Aku segera membaringkan badannya ke meja tersebut. Kami pun segera mengundi untuk menentukan siapa yg pertama menikmati badannya. Beruntung, Aku yg pertama menikmati badannya, yg berikutnya Ryan, Andre, Amin, yg terakhir Jimz.

“Shit… Aku dapat ampas…!!!” gerutu Jimz.

Aku segera melepaskan celana jeansku, kemudian kulepaskan CD ku. Kemaluanku yg telah mengeras segera meloncat keluar. Kemudian, kulepaskan satu persatu kancing kemeja kantor milik Aunty Vini. Setelah lepas kancing terakhirnya, Aku segera melepaskan kemejanya lalu kelemparkan ke bawah.

“Wooow….” sontak Andre yg merekam badan Aunty.

Setelah itu Aku membuka pengait restliting rok warna hitamnya. Kuturunkan perlahan-lahan kuturunkan restlitingnya. Laluku pelorotkan roknya.Lalu,kulempar roknya kelantai. Kini badan Aunty hanya berbalut BH warna hitam & CD dgn warna yg sama. Aku segera naik ke meja.

Aku, segera melumat bibir sexynya, kujilati belakang telinga kanannya,& kugigit mesra telinga kanannya. Setelah puas Aku segera melepaskan pengait BHnya. Setelah lepas, segera kujatuhkan BH hitamnya kelantai. Kini dihadapanku terhampar badan polos bagian atas milik Aunty Vini.

Kuraba-raba,kuremas-remas perlahan buah dadanya. Remasanku perlahan-lahan semakin keras, puas meremas dadanya Aku segera memilin-milin mesra puting mungil miliknya. Setelah puas, Aku segera menjilat-jilati puting kecoklatan miliknya.Kujilati puting yg kanan lalu yg kiri berulang-ulang. seraya tanganku meremas-remas dadanya.

Ketiga temanku duduk di lantai seraya menyaksikan adeganku
dgn Aunty Vini. Puas dgn dadanya,segera kulepaskan CD sexy warna hitam miliknya.Setelah itu, kulemparkan CDnya kelantai. Aku,takjub dgn Kemaluannya yg ditumbuhi reremputan kecil.

“Damn…. Shiit….” sontak Andre lagi.

Aku meraba-raba bibir Kemaluannya yg ditumbuhi rerumputan kecil. Kumasukan jari tengahku kedalam kemaluannya. Kucoblos-cobloskan jari tengahku semakin lama semakin liar. Setelah puas segera kulepaskan jari tengahku dari kemaluannya.

Lalu,kucari-cari Clitorisnya dgn jari manisku. Kutemukan Clitorisnya,lalu kepencet-pencet Clitoris mungilnya,kujilat-jilati Clitorisnya berulang-ulang. Tiba-tiba Aku merasakan bibirku basah oleh cairan kental dari kemaluan Aunty Vini.

‘Hm… tampaknya Aunty orgasme nich” kataku dalam hati.

Setelah itu Aku mulai mengepaskan Kemaluanku dgn Kemaluannya. Setelah Kemaluanku masuk semuanya,Aku segera menggerakkan maju-mundur badanku.Kemaluanku dgn leluasa keluar masuk di Kemaluannya.Sementara bibirku asyik melumat bibir sexy miliknya & tanganku memeluk punggung sintalnya.

25 menit kemudian Aku tak sanggup lagi menahan gejolak magmaku yg akan keluar. Akhirnya Air maniqu keluar didalam kemaluannya. Aku kemudian melepaskan Kemaluanku yg belepotan cairanku & cairan dari kemaluan Aunty Vini.
Kubuka mulut sexynya & kuhadapkan ke kemaluanku,lalu kumasukkan kemaluanku kedalamnya. Kumaju-mundurkan kepala Aunty.

Lalu, Air maniqu keluar lagi didalam mulutnya. Setelah itu giliran Ryan, kulihat Ryan membersihan sisa-sisa air maniqu di Kemaluan & bibir Aunty Vini. Sekarang giliranku melihat adegan sex Auntyku dgn Ryan. Ryan melalukan adegan sex yg hampir sama dgn apa yg Aku praktekkan tadi.

20 menit pun berlalu & Ryan pun sudah selesai ngesex dgn Auntyku. Kini giliran si Andre. Ketika giliran Andre Aku yg menjadi cameramennya untuk adegan sex Andre dgn Auntyku. 25 menitpun berlalu& Andre pun sudah selasai ngesex dgn Aunty Vini.Kini giliran Amin.

30 Menit kemudian Amin telah selesai.Dan,yg terakhir Jimz. 30 menitpun berlalu, Jimz pun telah selesai dgn badan Aunty. Kami pun tak puas kalau hanya ngesex sekali dgn Aunty Vini. Kami pun menggilirnya lagi, sesuai dgn undian tadi. Kami menggilirnya sampai kami merasa puas.

Kira-kira pukul 02.00 ketika giliran Jimz ngesek dgn Aunty, Aunty perlahan-lahan mulai sadar. Aku segera melempar topeng ke Amin & Amin pun sudah memakai topengnya. Ketika Aunty Vini sepenuhnya tersadar kami sudah memakai topeng masing-masing.

Aunty terkejut ketika badannya bugil & Kemaluan Jimz masih menancap dikemaluannya. Tangan Amin mencoba menahan gerakan kedua tangannya. Tampaknya Jimz kewalahan
menghadapinya. Kamipun segera membantu Jimz memegangi tangan,kaki,& badannya erat-erat. Tapi,badan,& tangan Aunty meronta lebih keras daripada yg tadi. Lalu, Andre segera mengambil pistol mainan yg mirip dgn yg asli ke kepala Aunty Vini.

“Diam….!!!! ” bentak Andre seraya memukulkan gagang pistol mainan itu kepelipis kiri Aunty Vini.

Darah segar mengalir dari pelipis kirinya.

“Apa mau kalian…?” katanya sambil menangis.
“Yg,kami mau adalah badan kamu yg sexy untuk melayani nafsu kami semalaman” kata Andre menunjuk kearah kami semua.

Aunty Vini pun terlihat pasrah dan terus menangis tak percaya kalau badannya akan kami gilir semalaman. Jimz pun segera melanjutkan menggoyang badan Aunty,sementara Andre masih menodongkan pistol mainan kearah kepala Aunty Vini.

“Yaik….” erang Aunty mengerang keras ketika Jimz menggoyang badannya dgn keras.

Setelah puas menggoyang badan Aunty, Jimz segera mengeluarkan Air maninya didalam Kemaluannya. Setelah itu giliranku. Kutarik paksa kedua tangan Aunty,lalu menyuruh Aunty berlutut. Kujejalkan Kemaluanku dibibir indahnya. Kupaksa bibirnya agar membuka.

Lalu kujejalkan Kemaluanku didalam bibirnya.Kulihat Aunty Vini menangis,tapi ku acuhkan saja.kugerakkan kepalanya maju mundur dgn paksaan tanganku.
Puas dgn gerakkan tadi Aku segera menyuruh Aunty berbaring di meja. Aku tarik badan indahnya hingga ketepi meja, & kuangkat pahanya tinggi-tinggi.

Kumasukkan Kemaluanku dgn keras kedalam Kemaluannya. Kugoyang keras padannya, seraya kedua tanganku meremas-remas dadanya. Setelah puas kulepaskan kemaluanku dari kemaluannya.

“Achh… achh…” erangnya seraya menitikkan air mata,ketika aku mulai menggoyang badannya dgn keras.

Lalu, Aku naik ke meja & menyuruh Aunty untuk posisi menunging. Aunty sudah dgn posisi menungging. Aku segera mengepaskan kemaluanku dgn kemaluannya. Segera kumasukkan kemaluanku kedalam kemaluannya. Dinding kemaluannya seolah menekan keras kemaluanku.

Segera kugoyang hebat badannya,kuremas-remas bokong sintalnya, sesekali Aku remas dadanya yg menggantung & bergoyang mengikuti irama. Kuletakkan kedua tangan Aunty dipunggungnya, lalu kutarik punggungnya kebelakang.Kukecupi telinga kanan& kugigit mesra telinga kanannya.Kemudian kugoyang hebat badannya,& kedua tanganku meremas-remas buah dadanya dgn keras.

“Augh…. Achhhh…” erangnya.

Magmaku sudah tak sabar untuk keluar. Segera saja kutumpahkan magmaku didalam kemaluannya. Setelah Aku, kini giliran keempat temanku. Setelah keempat temanku selesai menggilir Aunty Vini, Aku berencana membuat adegan yg lebih hot lagi.

Aku, Ryan, Andre bergabung satu group. Sedangkan Amin,& Jimz bergabung satu group.
Aku segera tidur terlentang diatas meja, lalu kusuruh Aunty Vini naik keatas badanku. Aunty Vini mengepaskan kemaluannya dgn kemaluanku.

Setelah masuk, Aunty menggoyang badannya perlahan. Aunty tak tahu kalau Ryan naik kemeja tepat dibelakangnya.Ryan segera menunggingkan badannya, lalu mengepaskan kemaluannya dgn lubang duburnya.

Perlahan-lahan kemaluan Ryan mulai masuk dilubang duburnya.Aunty pun sempat meronta-ronta kesakitan, ketika kemaluan Ryan yg besar itu masuk kelubang duburnya. Darah segar keluar dari lubang dubur Aunty Vini. Ketika kemaluannya telah masuk semuanya dilubang duburnya Ryan pun segera menggoyang badan Aunty perlahan.

“Accchhh…. acchh…” erangnya.

Ketika Aunty mengerang kenikmatan,Andre segera naik keatas meja. Andre berdiri tepat dihadapan Aunty Vini. Andre mengangkat kepala Aunty Vini & menjejalkan kemaluan perkasanya dimulutnya. Kini mulut Aunty asyik mengulum kemaluan Andre.

Gerakkan kami bertiga semakin liar. Ryan dibelakang, Aku tepat dibawahnya,sementara Andre tepat dihadapannya. Sementara itu tangan-tangan kami tak kalah liarnya. Tangan Ryan, asyik meremas-remas bokongnya & buah dadanya, sementara tanganku secara bersamaan dgn Ryan meremas-remas buah dadanya dgn keras, sedangkan tangan Andre asyik meremas-remas rambutnya.

Goyangan kami semakin menggila,adegan itu berlangsung kurang lebih 20 menit.Ryan yg pertama mengeluarkan magmanya dilubang dubur Aunty, kedua segera kukeluarkan magmaku didalam kemaluannya, tak lama kemudian disusul Andre yg mengeluarkan di mulutnya.

Setelah puas, kami segera turun dari meja. Tampak, badan Aunty terkulai lemas. Tak lama kemudian Jimz & Amin mulai membersihkan sisa-sisa air mani kami disekitar lubang dubur, kemaluan & mulutnya. Setelah semuanya bersih mereka tak memberi waktu istirahat kepada Aunty.

Mereka berdua mulai melakukan adegan yg sama dengan yg kami bertiga lakukan. Kulihat, Andre asyik merekam adegan mereka layaknya cameramen, sedangkan Ryan,tampaknya berusaha untuk mengatur nafasnya kembali. 20 menit pun berlalu.Jimz & Amin tampaknya sudah selesai menggoyang badannya.

Aku memberikan 5 menit untuk Aunty mengatur nafas.Setelah nafasnya kembali normal, Aku tarik kedua tangannya & suruh dia berlutut. Kami berlima mulai membentuk lingkaran & perlahan-lahan berjalan menuju badan Aunty. Kami,segera mengocok kemaluan masing-masing. Kemudian,kami menyemburkan air mani secara bersamaan kewajah Aunty.

Crooot…. crottt… crooottt…. air mani kami membasahi wajah, rambut,& sebagian dadanya. Kini wajahnya penuh dgn cairan air mani kami.Aku,segera menjejalkan kemaluanku kemulutnya. Kugerakkan maju-mundur kepalanya. Setelah kemaluanku bersih dari bercak air mani, kini giliran keempat temanku melakukan hal yg sama dgnku.

Andre mengambil lap kering & melemparkannya ke Aunty. Andre menyuruh Aunty untuk mengelap wajahnya dgn lap itu. Sementara Aku mengambil gunting & mulai menggunting kemeja yg tadi Aunty kenakan. Aku menggunting dibagian bawah dadanya,lalu menggunting kedua lengan kemejanya.

Setelah wajah Aunty bersih,Aku melemparkan kemeja & roknya yg telah kumodifikasi sedikit.Kemudian,Aku menyuruhnya untuk memakainya kemeja tersebut tanpa BH & kemudian roknya tanpa CDnya.

Badan Aunty sangat sexy memakai kemeja & roknya yg telah kumodifikasi sedikit. Amin,berpura-pura menanyakan alamat rumah Aunty. Aunty Vini pun menjawabnya secara terbata-bata. Kami,segera menyuruhnya untuk segera menaiki mobil. Aku duduk ditengah bersama Aunty Vini,& Jimz.

Amin,segera menghidupkan mesin mobilnya.Mobil pun melaju meninggalkan gudang tua itu. Selama,didalam mobil Aku & Jimz bergiliran menciumi bibir Aunty.Sementara itu tangan kananku meremas dada kiri Aunty sedangkan tangan kanan Jimz meremas dada kanannya.

Kira-kira pukul 04.30 kami telah tiba dirumah Aunty Vini. Kami segera menarik paksa badannya turun dari mobil. Aku melihat badannya berjalan terhuyung-huyung lemas & berusaha membuka pintu garasi. Sementara mobil yg kami tumpangi telah jauh meninggalkan rumah Aunty Vini.

Share :

Facebook Twitter Google+
Back To Top