Blog khusus penikmat artikel panas cerita sex, cerita dewasa & foto bugil maupun gambar cewek ngentot!

Bursa Cerita Sex: Dituntaskan Adik Ipar

Bursa Cerita Sex: Dituntaskan Adik Ipar
Bursa Cerita Sex: Dituntaskan Adik Ipar

Beberapa hari yg lalu ketika long weekend,aku bersama suamiku Sony berencana utk pergi ke Jakarta, menikmati liburanku bersama keluarga di rumah.

Singkat cerita kami sdh sampai di Jakarta, kebetulan saat itu adik ipar laki-laki ku si Agung juga sedang libur dari kuliahnya di bandung, sudah lama saat-saat bersama keluarga seperti ini tdk kurasakan. Hari sabtu malam aku tdk keluar rumah, aku masih kangen dgn keluargaku dan kami ngobrol di ruang keluarga.



Agung: Mas Sony, besok ikut maen futsal yuk?

Sony: Maen dimana? sama sapa?

Agung: Maen sama temen-temenku mas, di daerah Kuningan sana.



Kemudian Sony bertanya padaku,



Sony: Sayang, besok kamu ada rencana kemana?

Feni: belum ada rencana sih mas, tp aku pengen massage n spa aja.

Sony: besok maennya jam berapa Agung?

Agung: jam 9 mas, sejam aja.

Sony: kalo ke spa nya abis futsal gimana sayang?

Feni: oke gakpapa.



Skip skip skip, dan sampailah keesokan harinya…

Feni: mas aku pake baju apa ya?

Sony: Ya terserah kamu aja sayang, tp jangan yg ketat-ketat ya.

Feni: iya mas.



Aku memilih sebuah kaos berwarna abu-abu dan sebuah rok biru, dgn jilbab yg senada. Sebenarnya aku bimbang apakah harus membawa baju ganti atau tdk. Kami bertiga pun berangkat ke kuningan dan sesampainya di salah satu lapangan futsal, aku merasa hanya aku wanita yg ada disini.



Disalah satu lapangan tampak permainan futsal sedang barlangsung, kami kemudian menghampiri teman-teman Agung yg sedang bersiap-siap. Saat itu mereka langsung melakukan pemanasan sambil menunggu selesainya lapangan.



Aku sendiri langsung pergi ke toilet karena merasa perutku mulas. Ternyata toilet disini menyatu dgn tempat utk mandi. Aku memilih toilet paling pojok yg kurasa paling ‘aman’. Tak sampai 5 menit, aku mendengar banyak suara pria dan mereka memasuki ruang mandi ini.



Aku sedikit terkejut dan cemas kalo sampai mereka tau di kamar mandi ini ada seorang wanita.
apalagi bagian bawah penutup / pintu toilet setinggi betisku. Aku kemudian memiliki inisiatif utk melepaskan semua rok ku dan kugantung di dinding toilet.



Berharap agar mereka menyangka yg sedang berada di toilet adalah seorang pria karena hanya terlihat betisnya saja. Perasaanku masih berdebar-debar apalagi aku merasa mereka yg sedang mandi jumlahnya banyak. Namun sifat isengku keluar, aku segera mengenakan rokku dan keluar dari toilet.



Para pria itu pun pastinya terkejut, dimana kondisi mereka semua dlm keadaan telanjang
ternyata mereka bersama seorang wanita berjilbab. Posisi mereka semua membelakangiku dan dlm keadaan menutupi kemaluan masing-masing.



Aku hanya tertawa dan langsung keluar dari kamar mandi dan kembali dari lapangan futsal.
Kulihat suami dan adik ipar ku sdh memulai permaninan dgn teman teman mereka. Aku hanya
menunggu sambil membuka jejaring sosial hehehe… 30 menit berlalu, aku dikejutkan oleh sapaan seorang pria yg ada di depanku.



X: mbak, maaf CD nya ketinggalan. hehehe…

Feni: hmmm…?



Aku menerima plastik yg ketika kuraba dari luar seperti berisi CD ku, ketika aku meraba pantatku, aku memang merasakan bahwa aku lupa memakai CD ku.



Feni: oh iya terima kasih. Sambil aku tersenyum genit.

X: oh ya mbak,ada salam dari temen-temen yg mandi tadi. hehehe… ada titipan juga didalam plastik. di buka aja.



Aku kemudian membuka plastik itu, memang benar ada CD ku, namun plastik itu juga telah dipenuhi ceceran sperma mereka. Langsung saja bau menyengat semerbak keluar dari plastik itu. Langsung aku bukang ke tempat sampah, dan kurelakan aku tdk memakai CD hingga pulang nanti. huuuh!!!



Setelah 1 jam permainan futsal itu pun berakhir. Aku langsung menghampiri suami dan adik iparku, kukatakan pada mereka mandinya di tempat spa aja. Mereka setuju dan kamipun segera menuju tempat spa langgananku. begitu sampai aku pergi ke tempat resepsionis dan melakukan pemesanan.



Beruntungnya aku karena kartu memberku masih berfungsi. Aku memesan sebuah ruangan utk 3 orang.
setelah selesai, aku langsung mengajak suami dan adik iparku utk masuk keruangan itu. 3 terapis yg akan melayani kami semuanya wanita.



Kemudian mereka menyerahkan handuk kepada kami dan meminta agar segera berganti.
suamiku yg sdh terbiasa ber spa santai saja melepas baju hingga telanjang bulat dan tengkurap di atas matras, adik iparku terlihat kebingungan.



Agung: mbak, aku pakai handuk aja gapapa kan?

Feni: iya gapapa, mas mu aja tuh kurang kerjaan banget.



Aku memperhatikan suamiku menikmati urutan dari terapis, namun aku mulai merasakan cemburu juga karena dia dipijit dlm keadaan bugil. Aku pun beranjak ke ruang ganti, dan melepaskan semua pakaianku. kalau suamiku bugil, aku juga bugil ah…



Aku tdk memakai pakaian apapun lagi dan berjalan ke tempatku dipijat, ketika aku melewati adik ipar dan suamiku, mereka nampak bengong melihatku bugil. Walaupun suamiku sdh sering melihatku bugil, tp dia terlihat kebingungan karena tempat itu tdk hanya berisi kami berdua. Adik iparku pun matanya seakan mau keluar melihatku bugil.



Feni: kamu liat apa gung?

Agung: mbak kok bugil?

Lia: biar aja, emang kenapa…?



Kulihat adik iparku masih terpaku melihat tubuh telanjangku, sambil mengambil posisi tengkurap, aku bilang pada terapis ku bahwa tubuhku tdk usah ditutupi handuk.



Agung: mbak, susumu gede banget.



Aku hanya bisa membatin, kurang ajar nih anak, ternyata dari tadi pandangannya selalu kearah susuku dan karena posisiku tengkurap, susuku terlihat ‘penyet’ dan menggembung kesamping, benar benar memperlihatkan besarnya payudaraku. Suamiku mendengar perkataan Agung, dia hanya tertawa saja.



Sony: kamu gak pernah ngeliat dia bugil Gung?

Agung: Ya nggak lah mas, baru ini. hehehe…



Setelah itu aku tdk menghiraukan apa yg mereka bicarakan dan apa yg mereka lakukan, aku hanya menikmati usapan terapis itu. hingga saatnya utk terlentang… Ku lihat suamiku sdh terlentang terlebih dahulu.



Feni: mas, ngapain itu k0ntol mu bangun?

Sony: aku horny ngliat kamu sayang.



Lalu pandanganku beralih ke Agung. Kulihat dia sdh terlentang, namun kemaluannya masih ditutupi handuk, yg bikin aku penasaran, handuk itu terlihat mencuat sangat tinggi. Aku memerintahkan terapis utk membuka handuk nya Agung, dan benar saja, k0ntolnya langsung menjulang tinggi, dan kutaksir besarnya melebihi punya suamiku.



Feni: wah, gede juga k0ntolmu Gung.

Agung: ah mbak ni ngapain sih ngeliatin punyaku.



Kulihat Agung masih tetap memperhatikan tubuh bagian depanku, namun paling sering dia memandangi payudaraku.


Feni: Agung, berapa panjang punya mu tuh?

Agung: ukur aja sendiri mbak.



Mendengar kata-kata Agung yg bernada tantangan, aku segera menghampirinya, ku genggam k0ntol Agung, ternyata aku butuh 2 tangan utk menutupi seluruh k0ntolnya hingga ujung. Diameternya juga membuat tanganku tdk cukup utk mempertemukan ujung jempol dan jari tengahku.



Agung: Mbak! kamu mau ngapain?!

Feni: ngukur, kan kamu sendiri tadi yg bilang suruh ngukur.

Agung: ehhgh Mbaak, udah Mbak.

Feni: kamu horny gara-gara ngliat Mbak bugil ya? kamu masih perjaka gak?

Agung: Iya, mbak hot banget sih. aku belum pernah ML mbak.



Aku kemudian memandang suamiku, kulihat dia sedang mengocok k0ntolnya sendiri. dan tentu saja si terapis kebingungan gak tau apa yg harus dia lakuin.



Agung: Mbak, bra mu ukuran berapa?

Feni: coba tebak berapa…

Agung: 36 ya kak? 36C?

Feni: kok kamu tau?!

Agung: hehehe. aku pernah liat pas nglipetin jemuran mu.



kulihat suamiku masih mengocok k0ntolnya sendiri, aku lalu menghampirinya.



Feni: mas ngesex yuk.



Langsung saja mas Sony memeluk dan menciumiku.



Feni: mbak, udahan aja spa nya, mbak boleh pergi.

Sony: yank, langsung masukin aja ya. aku udah gak tahan.

Feni: iya mas. eh Agung, liatin ya. mbak kasih liat gimana itu ML.



Mas Sony langsung saja memasukkan k0ntolnya dan karena memekku memang sdh basah, dia langsung melakukannya dgn kecepatan penuh. aku sungguh menikmati dan ketika kulihat Agung, dia hanya memainkan k0ntolnya saja, tiba tiba saja aku berfantasi yg masuk di memekku adalah k0ntol besar
Agung. Entah suamiku yg sdh sangat bernafsu atau kenapa, tiba-tiba dia memelukku erat dan ejakulasi.



Feni: mas ayo goyangin dikit lagi, aku udah mau orgasme.

Sony: maaf sayang, aku udah capek. gara gara abis futsal nih.



walaupun aku sedikit kecewa, namun aku memaklumi hal itu, suamiku pun beranjak pergi ke kamar mandi, setelah itu kulihat Agung mendekatiku.



Agung: mbak, udah cuma gitu doang?

Feni: maksudmu Agung? dgn berbisik ditelingaku dia berkata…

Agung: kamu belum orgasme kan, mbak?



Dengan sedikit perasaan kecewa aku mengangguk.



Agung: kak, mau ngerasain punyaku gak?



Aku sedikit terkejut dgn perkataan adik iparku itu, dan tiba tiba saja dia sudah memasukkan seluruh k0ntolnya ke memekku.



Feni: Agung, kamu kok gitu… aku kakak iparmu Agung!

Agung: sst… jangan berisik mbak, bentar aja. aku udah gak tahan!



Sambil memeluk erat bahu adik iparku, aku berusaha mengimbangi tusukan k0ntolnya di memekku.

Feni: Agung, cepetan sayang. keliatannya mas Sony udah mau selesai mandinya!

Agung: iya Mbak, oh… nikmat banget memekmu Mbak.. oooh, kuserahin perjakaku buat kamu mbaaak!

Feni: iya Agung,,terus Guuung. enak banget k0ntol mu Agung. memekku rasanya penuh banget Guunnnggg.. ashhh

Agung: mbak, aku udah mau keluar mbak….

Feni: hhoooh yes Guuunnnnggg, mbak juga keluar sayaaaaang…



Tak berapa lama Agung mencabut k0ntolnya dan mengocoknya hingga dia ejakulasi. disemprotkan
spermanya ke handuk yg ada di sampingku. Tiba-tiba pintu kamar mandi terbuka, Agung langsung melompat dan mengambil handuknya dan berjalan ke arah kamar mandi.



Sony: Laahh…Fen, kamu kok masih tidur aja, cepet mandi.



Ah, suamiku nih, mana gak ngasi orgasme, kok istrinya yg lagi kena orgasme gini gak di
kasi waktu istirahat. aku kemudian beranjak ke kamar mandi yg lain. Setelah itu kami pun pulang dgn badan yg segar.



Ketika di mobil, Agung sms. mbak, maaf ya tadi aku udah gak tahan banget. Ku balas, iya Agung sayang, kamu sekarang udah gede. jangan bilang ke sapa-sapa ya hal tadi. BB ku kembali bergetar, iya mbak, kamu hot banget loh mbak. eh, aku boleh minta lagi gak? hehe.. aku hanya tersenyum aja membacanya.



Iya, buat adek ipar tersayang apa sih yg gak. Mbak tadi menikmati banget loh, mbak suka. Kamu boleh aja minta lagi kalo ada kesempatan. Tapi dgn satu syarat, kamu gak boleh seks bebas, biar mbak juga aman. xixixi…

Share :

Facebook Twitter Google+
Back To Top