Blog khusus penikmat artikel panas cerita sex, cerita dewasa & foto bugil maupun gambar cewek ngentot!

Bursa Cerita Sex: Karyawati Bank Seksi

Bursa Cerita Sex: Karyawati Bank Seksi
Bursa Cerita Sex: Karyawati Bank Seksi

Kisah ini dialami oleh teman aku saat ia bekerja di jakarta. Sani nama wanita itu, ia adalah karyawati bank swasta terkemuka. Cantik orangnya, tinggi tubuhnya. Seperti biasa orang lihat, begitu juga Sani, karyawati bank selalu memakai rok diatas lutut.
Bukan karena itu yang membuat banyak lelaki membelalak matanya, namun dari belakang pun orang akan memandang pantat yang dihiasi garis celana dalam wanita itu. Begitu juga Sani. Siang itu seperti biasa sehabis makan siang, Sani dan beberapa temannya kembali ke kantor. Sesampai di seberang kantor utama Sani mempersilahkan teman-temannya duluan karena ia mau ke kamar kecil terlebih dahulu.
“Nanti aku susul ya, aku cuma sebentar..”
Tidak dikira, karena sebentarnya adalah masa yang paling lama baginya dan paling menyakitkan. Karena begitu masuk kamar kecil, mulutnya langsung disergap dan didekap dari belakang. Mata Sani langsung ditutup dengan kain penutup, mulutnya disumpal kain hingga tak bisa berteriak. Penyergapnya adalah 5 orang laki-laki.



Dalam keheningan satu orang mengikat kebelakang tangan Sani, sementara yang lain memempet tubunya ke tembok. satu orang membuka pintu kamar mandi, dan melihat keluar pada saat sepi, Sani digotong berlima menyeberang koridor masuk keruang yang nampaknya adalah gudang sanitizer yang cukup luas.
“ugh ugh ”
Sani mencoba berontak namun, tenaga kelima pria itu jelas lebih besar, namun sialnya ia tidak bisa mengenali mereka semua. Mereka beraksi dalam diam.

Beberapa saat mereka kemudian mereka merebahkan Sani ke atas meja kosong, satu orang memegang kepalanya supaya tdk bergerak-gerak, kakinya pun dipegangi oleh 2 orang lain, Sani benar-benar tak berdaya. seseorang lalu menyumpal telinganya dengan kapas.
Posisi Sani diatas meja benar-benar posisi yang tidak berdaya. Kedua kaki dipegangi, tangan terikat, bergerak tdk bisa. Roknya sudah mulai terangkat keatas dan bila dilihat dari depan celana dalam birumuda yang ia kenakan.



Dalam keheningan itu ia meronta-ronta namun sepertinya hanya menambah gairah pria yang mendapat giliran pertama menggagahinya, sementara yang lain hanya melihat terlebih dahulu. Ia langsung naik keatas meja. Hebat sekali tanpa bersuara ia mampu menahan gejolak nafsunya. Diraihnya blus Sani dan weeeeeeek dirobeknya sehingga BH Amo-nya menyembul keluar.
“ummp …umphhh” Sani meronta lagi.
Namun sunngguh sayang kali ini dia hopeless. beberapa pria disebelahnya meraba-raba BH dan sesekali masuk kedalam payudaranya Sani menggeleng-gelengkan kepalanya namun kembali tangan kekar memegangi kepalanya.



Pria yang ada diatas tubuhnya membuka roknya sehingga celana dalam birumudanya semakin terlihat jelas dengan motif bunga-bunga kecil dan berenda di setiap tepinya, pria itu meraba vagina Sani lalu melorotkan celana dalamnya dan melempar ke sebelah samping. Vagina yang merah ditumbuhi rambut nggak begitu banyak akan segera diobrakabrik oleh penis pria yang sudah tegang sekali itu.
Benar-benar pemandangan yang tak berimbang saat pria itu memasukkan penisnya ke lubang vagina Sani, dan dengan agak kesusahan menggoyang-goyang pinggulnya maju mundur “ummph agggh ammph uuuuhhhk ” Sani hanya berteriak dalam sumpalan kain para pemerkosanya.
Gerakan pria itu semakin cepat hingga meja bergoyang cepat seementara dari liang vagina Sani mengalir darah segar. Orang2 disekitar tubuh Sani mulai membuka BHnya dan meremas remas payudaranya. Dan sepertinya pria itu sudah selesai dengan mengeluarkan seluruh spermanya ke dalam vagina Sani.


Pria kedua naik keatas tubuh Sani, kakinya diangkat dan tetap dipegangi dua orang. penisnya yang mengacung tegak siap dimasukkan kedalam anus Sani. uuumpph aaaagghhk aggghk, Sani merasakan sakit luar biasa saat pria ini menggenjot tubuhnya sekuat tenaga.pria inipun mengeluarkan spermanya setelah lima menit Sani digenjotnya.
Pria ketiga ini menggagahi Sani di anus dan vaginanya, penisnya dimasukkan kedalam anus Sani dan vaginanya disogok dengan mentimun , dan dengan gerakan cepat ia genjot tubu Sani. sepertinya Sani sudah lemas sekali karena ia sudah tidak mengeluarkan rintihan2. Pria keempat yang menggagahinya lebih kasar lagi karena selagi ia memperkosa Sani ,pria ini dengan buas menampar dan meremas payudara nya.


Begitulah Sani, karyawati bank yang cantik itu digilir oleh empat orang pria dalam keheningan sore. memang cuma “sebentar” karena hanya berlangsung kurang lebih 30 menit namun sungguh membuat Sani lemas dan terhina.
Sani akhirnya pindah kerja ke tempat lain, yang secara kebetulan saat ini ia sedang duduk didepan ku memencet-mencet tuts komputer. Aku memandangi belahan pantatnya yang dihiasi garis celana dalam.


Apakah warnanya juga biru muda seperti yang diberikan teman aku kepadaku, celana dalam biru muda dengan motif bunga-bunga merk amo dan BH putih berpita 70B merk Amo.

Share :

Facebook Twitter Google+
Back To Top